Jumat, 28 Maret 2008

kisah teladan

Hasan Basri berkata: "Barang siapa mencela dirinya di hadapan orang maka sebenarnya ia telah memuji diri dan yang demikian adalah bagian dan tanda riya'."

Ibrahim bin Adham berkata: "Jangan menanyakan saudaramu tentang puasanya. Sebab jika ia menjawab "saya puasa", jiwanya senang dengan itu dan jika menjawab, 'saya tidak puasa jiwanva sedih dan keduanya bagian dari tanda riya'. Yang demikian merupakan pembeberan rahasia bagi yang ditanya dan mencari aib riya’ dari yang bertanya."

Ibrahim bin Adham berkata: "Allah tidak mensucikan orang yang senang kebaikannya diingat orang dan tidak pula Allah memberi keselamatan kepadanya."
Ikrimah berkata : "Banyakkanlah niat yang baik, sebab riya' tidak masuk ke dalam niat."

Amirul Mu'minin Sayyidina Ali (ra) berkata: "Orang yang suka pamer mempunyai tiga tanda, yaitu malas bilamana sendirian, sholat nafilah dengan duduk, giat bilamana bersama orang-orang, dan menambah amal bilamana mendapat pujian dan mengurangi bilamana mendapat celaan."

Sufyan ats-Tsauri berkata: "Semua amal perbuatan yang aku tampakkan maka tidak aku anggap sama sekali karena kelemahan orang sepertiku berbuat ikhlas bilamana dilihat orang."

Tidak ada komentar: