Sabtu, 16 Februari 2008

arti sebuah kebenaran

Ceritakan padaku tentang kebenaran. Dan mama sang juru cerita itupun bercerita, memulainya dengan arti sebuah nama. Nama merupakan identitas atau sebuah tanda yang diberikan untuk manusia. Sebagai pengenal yang membedakan satu orang dengan yang lain. Meski manusia mempunyai nama yang sama belum tentu memiliki persamaan dalam perilaku dan sifat seseorang.

Meskipun demikian tak ada orang tua yang ingin nama untuk anaknya biasa saja, begitupun mamamu ini. Mama menarik nafas panjang untuk bercerita kembali.

HAIQA AYZA KIRANAWANTI itulah namamu, yang jika di artikan perkata adalah: Haiqa berarti kebenaran, Ayza diambil dari dua nama yang dekat dengan nabi Muhammad S.A.W (Aisyah dan Azahra), sedangkan Kiranawanti berarti Cahaya Kehidupan Wawan dan Tetty. Dan panggilanmu HAIQA.

Begitulah Haiqa, pada suatu masa tersebutlah putri dari bangsawan Inggris yang kaya raya, ia dipersunting oleh seseorang pria dari Pakistan. Lantaran perbedaan agama si putri menjadi bimbang untuk memutuskan dua pilihan yang diberikan ayahnya si bangsawan Inggris itu.

"Jika ingin tetap diakui sebagai bangsawan ia harus melepaskan calon suaminya, jika tetap nekat menikah sudah tau pasti akibatnya", begitulah pesan si bangsawan itu.

Tetapi si putri tetap pada pilihan ke dua, ia tetap menikah dengan pria Pakistan itu. Lalu ia masuk kedalam agama Islam. Bersama suaminya ia hidup bahagia, mereka berdua membangun berbagai panti sosial di Pakistan. Hingga kebaikan dan keikhlasan si putri itu, ia dijuluki oleh masyarakat HAIQA, yang berarti kebenaran. Asal kata dari Haq.

Begitulah ceritanya, dan mama si juru cerita itupun menutup cerita tentang kebenaran. Disisi mama tertidur lelap Haiqa mungil sambil terus menyedot empeng berwarna kuning miliknya. Dan mama pun mencium kening Haiqa.

Tidak ada komentar: